Sama halnya seperti makan, kucing juga perlu minum agar tubuh tetap terhidrasi dan sistem metabolisme berjalan dengan baik. Dengan begitu, kesehatan kucing kesayangan kamu juga akan terjaga. Sayangnya, ada penyebab tertentu mulai dari air minum kotor hingga sakit, yang membuat kucing menjadi enggan untuk minum. Berikut 5 penyebab kucing tidak mau minum yang kami kutip dari laman goldenmaze.net.
1. Air minum yang kotor
Menurut BiomedCentral.com, reseptor rasa kucing dalam merespons rentang senyawa pahit lebih terbatas dibandingkan manusia. Melansir dari CatsonBroadwayHospital.com, kucing hanya punya sekitar 480 pengecap kecuali manis dan manusia punya 9000 pengecap. Artinya, kucing bisa saja merasa senyawa pahit yang lebih sedikit atau berbeda dari yang dirasakan manusia.
Lalu, adakah hubungannya dengan air dan keengganan kucing untuk minum? Ada!
Kucing enggan minum karena merasa air minum yang kamu sediakan itu terasa pahit. Pahit yang dirasakan kucing bisa disebabkan karena:
- Airnya kotor.
- Wadah air yang tidak bersih saat dicuci sehingga sisa sabun masih tersisa pada wadah.
Karena itu, kamu perlu mengganti air minum setiap hari dan saat kotor. Pastikan juga wadah airnya bersih agar kebersihan air terjaga.
“Namun, kenapa kucing saya tetap tidak mau minum padahal airnya bersih?”
Itu karena kucing kamu punya selera yang berbeda. For your information, kucing juga memiliki kesukaannya sendiri, mulai dari makanan hingga minumannya.
Ada kucing yang selama air itu bersih dan tidak pahit, maka kucing akan tetap meminumnya. Ada juga kucing yang menganggap kalau air bersih itu adalah air yang mengalir, misalnya dari keran.
Untuk mengakalinya dan agar lebih sehat, kamu bisa menggunakan wadah air seperti air terjun. Misalnya seperti gambar berikut. Untuk jenisnya, kamu bisa menyesuaikan dengan kebutuhan, budget dan desain yang menurut kamu menarik.
Sudah mengerti ya sekarang kalau kualitas air berpengaruh pada kebiasaan minum kucing. Okay next, yuk bahas penyebab kedua!
2. Wadah terlalu rendah atau terlalu tinggi
Penggunaan mangkuk air yang tepat akan berpengaruh pada kebiasaan minum kucing. Menurut Julia Fritz, wadah air berdiameter kecil lebih disukai kucing. Walaupun begitu, ada baiknya kamu menyediakan beberapa jenis wadah air dengan bentuk yang berbeda.
Mengapa begitu? Ini karena kucing memiliki kondisi yang berbeda satu dengan yang lainnya.
Misalnya, kucing dengan penyakit arthritis atau radang sendi cenderung lebih nyaman dengan wadah air yang tinggi. Ini karena jika terlalu rendah, kucing akan merasa saat menunduk atau merendahkan tubuhnya untuk minum.
Sebaliknya, jika terlalu tinggi, kucing terutama yang berkaki pendek seperti munchkin akan kesulitan untuk minum. Alhasil, kucing kamu menjadi enggan untuk minum.
Lalu, bagaimana dengan kedalaman wadah airnya? Hindari untuk menggunakan wadah yang terlalu dalam terutama jika kamu punya kucing persia. Dengan begitu kucing kamu akan lebih mudah dan nyaman untuk minum.
Bagaimana dengan bahan wadahnya? Apa bisa menggunakan mangkuk dari segala bahan?
Untuk air minum dan pakan, sebaiknya kamu menggunakan wadah yang terbuat dari keramik, stainless steel atau melamin. Kenapa? Karena bahan tersebut memiliki kerapatan pori yang padat dan tidak mudah rusak atau pun tergores.
Jadi, bau bahkan membuat kotoran menempel dan masuk ke pori wadah yang kamu gunakan dan air tetap bersih.
Sudah paham atau masih bingung? Kalau kamu masih bingung, saya bagikan sedikit tips untuk memilih wadah air yang tepat, di antaranya:
- Pilih yang terbuat dari bahan keramik, stainless steel atau melamin.
- Perhatikan diameternya dan pilih wadah yang diameternya lebih besar dari ukuran kepala kucing.
- Wadah rendah cocok untuk kucing yang masih sehat, berkaki pendek seperti munchkin, kitten.
- Tempat air minum yang tinggi cocok untuk kucing yang sedang sakit dan susah untuk menunduk seperti sakit radang sendi.
- Pilih wadah air yang dangkal agar kucing lebih nyaman dan mudah untuk minum terutama untuk kucing persia.
Sampai sini kamu tidak bingung lagi? Iya? Kalau iya, lanjut ke penyebab ketiga yuk!
3. Sedang sakit
Kebutuhan minum kucing lebih sedikit dibandingkan hewan lain seperti anjing (29,5 ml per 0,45 kg). Per harinya, kucing perlu minum sekitar 50 ml air per 1 kg badannya. Artinya, kucing dengan bobot 4-5 kg perlu minum sekitar 200-250 ml per hari.
Sayangnya, kebutuhan minum tersebut tidak mampu tercukupi saat kucing sedang dalam kondisi sakit. “Memangnya, berapa ml yang kucing minum saat sakit? Hal tersebut sulit diketahui dengan past mengingat masing-masing kucing memiliki kondisi yang berbeda.
Namun, untuk tahu apakah kucing kamu minum lebih sedikit atau tidak, kamu bisa membandingkan kondisinya saat sakit dan sehat. Jika hal tersebut terjadi selama beberapa hari (setidaknya 3 hari), sebaiknya segera membawa kucing ke dokter hewan.
Kenapa? Karena bisa jadi kucing kamu mengalami penyakit yang lebih serius. Misalnya heat stroke, penyakit ginjal, diabetes, radang sendi.
“Ah, kucing saya baik-baik saja kok dan tidak sakit!”
Kalau begitu, kamu cek dulu fisik dan perilaku kucing kamu. Kamu bisa mencubit sedikit saja bagian leher atau punggung. Lalu amati, apakah kulit di bagian yang kamu cubit langsung kembali seperti semula atau tidak?
Jika langsung kembali seperti semula, artinya kucing kamu sehat dan mungkin saja sedang bosan. Jika tidak, artinya kucing kamu sedang sakit dan perlu pemeriksaan lanjut di dokter hewan. Apalagi, ketika kucing kamu juga menunjukkan gejala seperti meningkatnya detak jantung.
Karena itu, agar tidak terjadi hal yang tidak kamu inginkan, pastikan kucing kamu terhidrasi dan cukup cairan. Jika memang kucing menunjukkan gejala sakit, amati dan segera bawa ke dokter hewan untuk pemeriksaan dan pengobatan ya.
4. Kebutuhan air di dalam tubuh masih tercukupi
Setiap kucing memiliki kebutuhan air yang berbeda-beda. Misalnya, kucing yang makan makanan kucing basah, akan mendapatkan asupan air hingga 3.85-4.4 ounces air (113,85-130,124 ml). Karena kebutuhan air sudah tercukupi bahkan hingga separuhnya, kucing cenderung minum lebih sedikit.
Di sisi lain, kucing tentu tahu bagaimana kondisi tubuhnya sendiri. Jika kucing minum terlalu banyak, kucing kamu mungkin akan merasa tidak nyaman, misalnya karena kembung, sering buang air kecil.
Karena hal tersebut, ketika kucing kamu tidak mau minum, amati lebih dahulu. Kamu bisa mulai dari mengecek makanan yang kamu berikan, cuaca dan perilaku kucing.
Kenapa cuaca berpengaruh? Karena semakin panas cuacanya, kucing cenderung akan minum lebih banyak agar tetap terhidrasi.
Jika setelah itu kamu tidak menemukan masalah apa pun, kemungkinan besar kebutuhan cairan pada kucing kamu sudah terpenuhi. Jadi, kamu tidak perlu terlalu khawatir ya.
Next, masuk ke penyebab terakhir!
5. Stres
Bosan, kesepian hingga stres bisa menjadi penyebab utama tubuh kucing dehidrasi dan kemudian mengalami penyakit lain seperti heat stroke. Stres yang tak teratasi dengan baik bisa mempengaruhi kebiasaan dan perilaku kucing. Seperti ketakutan, mudah kaget hingga tidak banyak minum.
Lantas, apa penyebabnya? Saya menemukan beberapa penyebab yang bisa membuat kucing stres, di antaranya:
- Bosan.
- Kesepian
- Jarang diajak bermain.
- Tidak diberi perhatian.
- Terlalu banyak kucing di rumah.
- Lingkungan yang tidak aman.
Lalu, apa hubungannya dengan enggan minum air putih? Kucing yang stres cenderung akan lebih pasif seperti bermain, makan dan minum.
Jika dibiarkan terus menerus, kucing bukan hanya akan dehidrasi tapi juga sakit dan mati. Tidak mau bukan hal tersebut terjadi pada kucing kamu?
Maka dari itu, ketika kucing kamu tiba-tiba menjadi pasif, bergetar bahkan terlihat ketakutan, kamu perlu waspada. Itu tandanya kamu perlu melakukan sesuatu agar kucing tidak stres.
Bagaimana caranya?
Pertama kali yang perlu kamu lakukan adalah menemukan penyebabnya. Setelah itu, jangan paksa kucing kamu untuk melakukan hal yang tidak diinginkan. Berikan waktu agar kucing kamu lebih tenang dan mencoba beradaptasi kembali sehingga mengurangi stres.
Dengan mengetahui 5 penyebab kucing tidak mau minum tersebut, semoga kamu semakin aware dengan kondisi kucing kamu ya. Dengan begitu, kamu bisa segera melakukan tindakan ketika kondisi kucing tidak normal dan semakin parah. Oh ya, kalau kamu menemukan penyebab lainnya yang membuat kucing enggan minum, langsung saja tinggalkan jejak di kolom komentar!